Intisari-Online.com - Israel selalu bertekad untuk menghancurkan Hamas dalam berbagai operasi.
Namun, ada kalanya sebuah operasi yang dijalankan Israel tersebut gagal total.
Rincian tentang operasi intelijen Israel yang gagal di Jalur Gaza pada November 2018 yang memicu serangan udara Israel yang mematikan dan tembakan roket Palestina terungkap.
Delapan agen Israel menyamar sebagai orang Palestina dan telah mengambil alias keluarga asli di Gaza.
Mereka memasuki daerah kantong pantai pada 11 November tahun 2018 dengan tujuan memasang perangkat pendengar pada sistem komunikasi pribadi Hamas.
Hal itu terungkap lewat sebuah penyelidikan oleh Al Jazeera Arabic Program Ma Khafia Aazam (puncak gunung es).
Namun, orang Israel tersebut dihentikan dan diinterogasi oleh unit patroli Hamas di Khan Younis selama 40 menit.
Interogasi tersebut membuat Hamas curiga dengan jawaban mereka.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR