Penulis
Intisari-Online.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, ditemukan 988 klaster keluarga penularan Covid-19 pascalibur Lebaran 2021.
Klaster tersebut menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca libur-Lebaran."
"Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Baru Saja Kasus Covid-19 Turun Drastis, India Sudah Longgarkan Pembatasan dan Buka Mal
Dwi menambahkan, pihaknya melakukan penelusuran secara masif di 3 RT zona merah dan 23 zona oranye.
Sementara RT yang melakukan mikro locdown terjadi di wilayah Cipayung, Cengkareng, Cilincing, Ciracas, Pasar Minggu, Kemayoran, dan Pulogadung.
Melihat fakta tersebut, Dwi meminta agar masyarakat tetap waspada setiap saat.
"Jangan melonggarkan protokol kesehatan, karena penularan masih terus terjadi," ucap dia.
Adapun kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali melonjak.
Data pemerintah yang disampaikan Kamis ini, ada penambahan 2.096 kasus baru.
Kasus aktif Covid-19 kini berjumlah 12.820 kasus, bertambah 970 pasien aktif dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan kematian pasien Covid-19 bertambah 24 orang, kini tercatat 7.523 korban jiwa akibat Covid-19.
Melansir Worldometers, Kamis (10/6/2021) pukul 06.00 WIB, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 175.142.833 orang di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, 158.645.492 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.775.671 orang meninggal akibat Covid-19.
Berikut lima negara dengan kasus infeksi tertinggi.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Berikut rincian kasus Covid-19 di AS:
Total kasus: 34.262.374
Sembuh: 28.250.992
Meninggal dunia: 613.462 orang.
2. India
Kasus infeksi baru masih terus dilaporkan di India, yang saat ini berada di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi di dunia.
Dalam satu hari terakhir, tercatat terdapat 93.896 kasus baru, membuat keseluruhan infeksi di negara ini sebanyak 29.182.072 kasus.
Dari jumlah tersebut, 27.638.902 kasus telah sembuh dan 359.695 orang meninggal dunia akibat infeksi virus SARS-CoV-2.
3. Brazil
Brazil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.
Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 17.122.877 orang di Brazil.
Dari total kasus yang terjadi, sebanyak 15.596.816 orang dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 479.515 orang di negara ini.
4. Perancis
Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Sejauh ini, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 5.725.492 orang di Perancis.
Sementara itu, paparan Covid-19 telah menewaskan 110.202 orang di negara ini.
5. Turki
Turki berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak.
Total kasus Covid-19 di Turki berjumlah 5.306.690. Dari jumlah tersebut, 5.179.833 orang sembuh dan 48.428 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Peningkatan Kasus Tertinggi Indonesia Setelah 3 Bulan
Indonesia melaporkan 7.725 infeksi baru virus corona pada Rabu (9/6/2021).
Angka ini menjadi angka kasus harian tertinggi sejak 26 Februari 2021.
Total keseluruhan kasus di Indonesia sebanyak 1,87 juta.
CNA memberitakan, otoritas negara melaporkan adanya 170 orang meninggal karena Covid-19, sehingga totalnya menjadi 52.162 kasus.
Pakar kesehatan khawatir mengenai risiko lonjakan kasus baru infeksi yang dipicu oleh varian dan mobilitas masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, Jakarta telah menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di Indonesia.
Data menunjukkan, tingkat penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir di Jakarta masih cukup tinggi.
(*)