Intisari-Online.com - Sebanyak ratusan nomor WhatsApp yang diduga milik orang Israel berhasil di diretas dan dibocorkan oleh hacker Indonesia.
Kelompok hacker asal Indonesia itu mengatasnakaman dirinya Ganosec Team atau Garuda Anon Security.
Kabar kebehasilan hacker Indonesia meretas dan membocorkan ratusan nomor WhatsApp milik orang Israel disampaikan melalui akun Facebook.
Dalam unggahan pada Minggu (23/5/2021) malam sebagaimana diwartakan Tribunnews, Ganosec Team menyebut sudah meretas dan membocorkan 300 nomor WhatsApp orang Israel.
“300 nomor WhatsApp Israel dibocorkan oleh Ganosec Team atau Garuda Anon Security,” tulisnya.
Mereka menyebut, anggota kelompok tersebut terdiri dari Mr.Fotolio/Tn Fotolia, Gh05t666include, XccZero, dan 4ngg4 p3l0r.
Kemudian Mr.Brown, EkaSec166, RahmanSenpai, Ahmad, SuapNasi01, Lutfi Fakee, RidhoSenpai, dan AgunsenPai.
Dalam meretas tersebut, Ganosec Team juga dibantu oleh Hacker yang mengatas namakan Padang BlackHat dan DragonForce Malaysia.
Kelompok hacker DragonForce Malaysia rupanya diam-diam juga telah meretas berbagai jaringan CCTV milik Israel.
Itu termasuk CCTV di lingkungan tempat tinggal dan lembaga pemerintah Israel.
Kabar keberhasilan hacker DragonForce Malaysia itu diungkapkan mereka dalam akun Facebook-nya.
Mereka juga mengunggah foto-foto apa yang tampak seperti warga Israel ketika berada di rumah mereka.
“Halo, Israhell. Lebih dari 5.000 CCTV diretas termasuk gedung-gedung pemerintah dan sangat rahasia. Kami lebih dekat dari yang Anda pikirkan. Gambar membahayakan CCTV dan SCADA, " tulisnya.
DragonForce Malaysia, yang menggambarkan diri mereka sebagai 'formasi untuk perang dan pertempuran rakyat Malaysia', melakukan peretasan di bawah OpsBedil.
Yang secara kasar diterjemahkan menjadi Operasi Senapan, seiring dengan situasi konflik Israel-Palestina.
(*)