Find Us On Social Media :

'Israel Negara yang Lemah', Pemimpin Hamas Yakin Pertempuran Israel-Hamas Berikutnya akan Mengubah Bentuk Timur Tengah

By Tatik Ariyani, Minggu, 6 Juni 2021 | 10:34 WIB

Hamas

Intisari-Online.com - Pada Kamis (20/5/2021) lalu, Israel dan Hamas menyepakati genjatan senjata setelah 11 hari saling serang yang menyebabkan korban jiwa di kedua pihak.

Otoritas Gaza menyebutkan bahwa serangan udara dan tembakan artileri Israel menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak dan beberapa prajurit.

Meski gencatan senjata sudah disepakati, hingga kini Israel masih memburu Hamas, menangkapi aktivis Palestina serta mengusir warga Palestina dari rumahnya untuk memuluskan tujuan mendirikan pemukiman bagi warga Israel.

Sehingga, dikhawatirkan konfrontasi akan kembali terjadi.

Baca Juga: Bergabung dengan Koalisi Zionis Israel, Partai Palestina Ini Disebut Lelucon Buruk oleh Warga Palestina, 'Jangan Berpikir Bisa Jadi Raja Israel'

Berbicara kepada akademisi Palestina di Jalur Gaza pada hari Sabtu, pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengatakan pertempuran berikutnya antara Israel dan Hamas akan mengubah bentuk Timur Tengah.

Sinwar sekali lagi mengatakan bahwa Hamas telah memenangkan putaran terakhir pertempuran dengan Israel.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (5/6/2021), Sinwar mengklaim bahwa Israel telah gagal selama 11 hari pertempuran untuk menghancurkan “kemampuan perlawanan Palestina.”

Dia juga mengklaim bahwa Israel menghancurkan kurang dari 3% terowongan Hamas selama pertempuran.

Baca Juga: Bukan Untuk Hancurkan Pasukan Hamas, Serangan 11 Hari Israel ke Gaza Rupanya Berambisi Hancurkan Kota Bawah Tanah Hamas yang Simpan Senjata Canggih Ini