Intisari-online.com - Pecahnya pertempuran Israel dengan Hamas di Gaza pertengahan Mei lalu ternyata bukan untuk menyerang para pejuang Hamas.
Melansir National Interest, Israel menggunakan serangan udara yang tepat sasaran guna mencoba menghancurkan infrastruktur Hamas di Gaza.
Selain itu mereka juga ingin berikan kelompok militan tersebut ledakan yang sulit membuat mereka pulih.
Tujuannya bukanlah menarget sejumlah besar pejuang Hamas, tapi menghancurkan terowongan bawah tanah strategis dan infrastruktur yang menyebabkan terowongan itu bisa jadi tempat memindahkan roket dalam jumlah besar yang digunakan untuk menarget Israel.
Dalam serangan 11 hari kemarin, lebih dari 4300 roket ditembakkan ke Israel dan ke sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Terowongan 'Metro' Gaza
Dalam wawancara dengan pemimpin departemen bawah tanah komando selatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menjadi pemeran utama dalam konflik baru-baru ini, IDF membeberkan rencana mereka menarget Hamas.
Ini merupakan operasi unik melawan 'Metro', nama dari Israel untuk terowongan bawah tanah di Gaza yang menghubungkan lebih dari 100 kilometer di bawah Jalur Gaza.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR