“Pembunuhan Dr Fadi yang juga seorang insinyur Palestina merupakan pembunuhan terencana oleh Mossad. Ia ahli di bidang konsumsi energi dan telah banyak berkontribusi di bidang teknik kelistrikan dan produksi energi, khususnya di Palestina," ujar Khaled.
"Kami yakin, karena keahlian dan kontribusinya, dia menjadi target pembunuhan agen Mossad," papar Khaled.
Keyakinan Khaled sendiri dikuatkan oleh terbunuhnya seorang insinyur penerbangan Palestina yang ahli dalam pembuatan drone, Mohammed Zawahri, juga dibunuh oleh agen Mossad saat berada di Sfax, Tunisia, pada 2017.
KOMENTAR