Kepala Jihad Islam Palestina Khaled al-Batash pun meyakini bahwa pembunuhan Dr Fadi telah diatur oleh Badan Dinas Rahasia Israel, Mossad.
Khaled mengatakan dua tersangka yang menunggangi sepeda motor BMW yang melepaskan tembakan jarak dekat itu diyakini adalah agen Mossad yang berada di Malaysia.
Pembunuhan Fadi mendapat liputan berita luas di Asia Barat dan kemudian berubah menjadi topik panas ketika Khaled mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa pembunuhan itu diatur dan direncanakan oleh Mossad.
Baca Juga: Mossad, Agen Spionase Israel Kerap Gegerkan Dunia dan Bisa Melenyapkan Musuhya Tanpa Bekas
Faktanya, sebagian besar portal berita, termasuk yang dimiliki Israel seperti Haaretz.com, The Times Of Israel dan The Jerusalem Post (jpost) juga menerbitkan pernyataan Khaled yang mengklaim bahwa kedua pria itu adalah agen Mossad.
Khaled dalam keterangannya seperti dilansir Haaretz.com menyebutkan bahwa Dr Fadi adalah seorang insinyur Palestina dan terlibat dalam gerakan pejuang Hamas.
Ia mengatakan Fadi pernah tinggal di Jabalia, utara Jalur Gaza sebelum merantau ke Malaysia pada 2011 dan bekerja sebagai dosen di UniKL BMI.
KOMENTAR