Find Us On Social Media :

Jadi Pelindung Israel dari Gempuran Rudal Hamas, Ternyata Iron Dome Memiliki Risiko yang Sangat Berbahaya Bagi Orang Israel Sendiri

By Afif Khoirul M, Rabu, 19 Mei 2021 | 17:05 WIB

Kolase Iron Dome Israel dan THAAD. Sama-sama sistem pertahana udara. Namun Korea Selatan lebih memilih THAAD.

Intisari-online.com - Belakangan ini, Iron Dome alias kubah besi, sistem pencegat rudal udara Israel dipuji setinggi langit oleh negara-negara Barat.

Sistem pertahanan udara tersebut berhasil menjadi pelindung negara Yahudi itu dari gempuran rudal Hamas.

Suart kabar The Eye of The Middle East, pada Selasa (18/5/21) menerbitkan sebuah artikel yang membahas secara rinci soal sistem anti-rudal Iron Dome.

Bagaimana Iron Dome bekerja, seberapa tingkat keberhasilannya, hingga risiko yang mungkin menimpa orang Israel sendiri.

Baca Juga: Dipuja-puji Sebagai yang Termaju Sampai Indonesia Diminta Meniru, Pertanian Israel Nyatanya Jadi yang Paling Beracun di Dunia

Menurut surat kabar itu, Iron Dome telah menjadi subyek pujian Barat selama seminggu terakhir.

Iron Dome sukses menjadi pelingdung bangsa Israel, ketika konflik Israel Hamas berkecamuk di jalur Gaza.

Sistem pertahanan udara tersebut sukses menahan gempuran rudal Hamas, ke wilayah Israel.

Padahal sejak konflik pecah, Hamas telah menembakkan, setidaknya 2.800 rudal ke wilayah Israel hingga 17 Mei.

Baca Juga: Coreng Wajah Israel Karena Berhasil Bikin Iron Dome Jebol, Ini Bedanya Rudal dan Roket