Find Us On Social Media :

Jauh Sebelum Iron Dome Jebol, Ternyata Korea Selatan Sudah Sangat Yakin Lebih Pilih Sistem Ini untuk Lindungi Negaranya dari Hantaman Rudal Korea Utara

By Ade S, Selasa, 18 Mei 2021 | 17:35 WIB

Kolase Iron Dome Israel dan THAAD. Sama-sama sistem pertahana udara. Namun Korea Selatan lebih memilih THAAD.

Intisari-Online.com - Berita tentang Iron Dome Israel jebol setelah dihantam 3000 roket Hamas tengah menjadi perbincangan hangat.

Maklum, teknologi seharga triliunan rupiah buatan dalam negeri Israel ini diklaim memiliki berbagai kelebihan luar biasa.

Israel bahkan begitu percaya diri menyebut bahwa sistem pertahanan udaranya ini mampu melindungi Israel dari serangan musuh dari segala penjuru.

Belum lagi label mentereng yang disematkan kepada Iron Dome sebagai 'game changer' dalam sistem rudal dunia.

Baca Juga: Iron Dome Jebol oleh Serangan Hamas, Begini 10 Tahun Sepak Terjang Iron Dome Israel sejak 2011

Tapi kini titik lemah dari sistem pertahanan udara tersebut mulai terkuak dan menyebabkan 42 orang warga Israel tewas dan 3 bangunan roboh akibat hantaman roket Hamas.

Memang, jumlah korban jiwa Israel tak sebanding dengan jumlah korban jiwa dari pihak Palestina yang mencapai 188 orang dengan 55 orang di antaranya adalah anak-anak.

Hanya saja, perbandingan kekuatan militer Palestina dan Israel yang bak bumi dan langit jelas malah membuat wajah Israel tercoreng.

Kembali ke Iron Dome, Korea Selatan yang juga memiliki musuh tepat dibalik perbatasan negaranya, yaitu Korea Utara, ternyata sudah lebih dulu menolak menggunakan senjata tersebut.

Baca Juga: Setelah Iron Dome, Hamas Kini Targetkan Instalasi Gas Terpenting Israel dengan Roket-roketnya, Jika Berhasil Akan Jadi Pencapaian Besar