Itu terjadi pada masa Kekaisaran Romawi, dimana waktu itu Kaisar Romawi dari masa 41 M hingga 54 M mengasingkan Yahudi karena kaum Yahudi selalu membuat kerusuhan.
Akibatnya, kompleks Al-Aqsa dijadikan tempat pembuangan limbah selama beberapa waktu.
Kemudian, Khalifah Umar Bin Khattab akhirnya membersihkan Al Haram Asy Syarif dari kotoran-kotoran sampah di sana, yang dari semula diletakkan untuk menghina umat Yahudi.
6. Masjid Al-Aqsa juga merupakan kompleks pemakaman
Ternyata, kompleks Masjid Al-Aqsa juga merupakan kompleks pemakaman.
Namun, tidak jelas siapa saja dan berapa orang yang sudah dimakamkan di wilayah Al Haram Asy Syarif.
Beberapa tulisan sejarah mengatakan bahwa yang dikebumikan di wilayah suci ini adalah para sahabat dari Nabi Muhammad SAW.
7. Al-Jami' al-Aqsha pernah rusak terbakar
Pada tahun 1969, pernah terjadi kebakaran yang melahap Al-Jami' al-Aqsha.
Kebakaran tersebut memusnahkan bagian tenggara dari Masjid Al-Aqsa.
Mimbar Salahuddin yang ternama merupakan salah satu yang terbakar dari kobaran api tersebut.
Akibat peristiwa pembakaran ini, orang Palestina dan Israel sempat bersitegang saling menuduh soal siapa yang menyulut kobaran api.
Setelah diselidiki ternyata api disulut oleh seorang zionis Australia bernama Denis Michael Rohan.
Pihak Israel sempat mengadili Rohan atas aksinya tersebut. Namun, tak berapa lama , Rohan dibebaskan dengan alasan ia tidak waras.
(*)
Source | : | Kompas.com,stepfeed.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR