2. Terdiri bukan hanya satu masjid
Meski Al-Aqsa sering dianggap sebagai bangunan tunggal, nyatanya situs tersebut sebenarnya terdiri dari beberapa masjid, seperti Masjid Buraq dan Masjid Marwani.
Untuk menghindari kebingungan, kompleks yang lebih luas di mana Al-Aqsa berada biasanya disebut sebagai Al-Haram Ash-Sharif (Tempat Suci Yang Mulia).
Baca Juga: Bisa Sebabkan Malapetaka, Inilah Sebabnya Ada Pasangan Weton yang Dilarang Menikah
3. Kubah batu dikatakan sebagai salah satu kubah Islam pertama dalam sejarah
Kubah emas legendaris mungkin adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika memikirkan Al-Aqsa.
Ternyata, kubah batu masjid ini diyakini sebagai kubah pertama yang pernah digunakan dalam arsitektur Islam, sebelum menjadi pokok masjid Islam.
Konon, awalnya terbuat dari kayu, baru kemudian kubah ini dengan potongan marmer dan lapisan emas khas oleh Khalifah Utsmaniyah Suleiman Agung.
4. Tempat Al Gazhali melahirkan karya legendarisnya
Al Gazhali adalah seorang filsuf, ulama, dan teolog muslim asal Persia yang menyumbang jasa besar bagi perkembangan Islam.
Al Gazhali dikatakan pernah mendiami Masjid Al Aqsa selama beberapa tahun lamanya.
Periode tersebut ia gunakan untuk melahirkan The Ihyaa Ulum Al-Dim atau Ihya Ulumuddin atau Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama.
Bahkan hingga kini, masih ada bangunan lama yang dipercaya adalah bekas kamarnya yang berada di kompeks Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Ramai Disebut Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Setingkat TWK CPNS, BKN Akhirnya Buka Suara
5. Pernah dijadikan tempat limbah
Meski Al Haram Asy Syarif adalah tempat suci bagi beberapa agama dan keyakinan, namun ada satu masa kompleks tersebut justru dijadikan tempat pembuangan sampah.
Source | : | Kompas.com,stepfeed.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR