"Militer juga dengan jelas meremehkan ketahanan dan kecerdikan anak muda Burma yang tumbuh terkait dengan dunia melalui internet dan tidak akan setuju untuk diseret kembali ke masa lalu, ke mimpi buruk pemerintahan militer yang semua orang tua mereka ceritakan kepada mereka."
Teman-teman Angel menyebutnya martir.
Angel, yang disebut senang menari dan merekam video di TikTok, serta berlatih taekwondo, akan dikenang sebagai simbol pembangkangan, kata teman-temannya.
"Dia suka hidup bebas, dia gadis yang baik hati," kata Min Htet Oo.
Seperti banyak pengunjuk rasa, dia bersembunyi - memprotes di siang hari dan mencoba menghindari pasukan keamanan yang datang berpatroli di malam hari.
"Dia jatuh karena membantu orang lain. Dia mempertaruhkan nyawanya demi demokrasi Myanmar," katanya. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR