Itu pasti mungkin, tetapi tidak ada danau di wilayah ini yang sangat dalam dan tidak ada yang pernah melaporkan puing-puing mengambang atau kebocoran bahan bakar atau minyak di salah satu lokasi yang memungkinkan.
Pilihan lainnya adalah, setelah melewati Snag, untuk alasan yang tidak diketahui, C-54 terbang ke arah selatan, melewati Teluk Alaska, bukannya melanjutkan ke tenggara menuju Whitehorse.
Mungkin kemudian dibuang ke laut. Tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa, jika memang demikian, tidak ada pesan radio yang diterima dari pesawat.
Pada 2012, kerabat dari mereka yang hilang di C-54 menciptakan Operasi Mike, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk menemukan pesawat yang hilang dan penumpangnya.
Sebuah petisi diajukan untuk meminta pemerintah AS membuka kembali pencarian menggunakan teknologi modern, tetapi hingga saat ini, sikap USAF tidak akan melanjutkan pencarian kecuali ditemukan bukti baru yang signifikan.
Hilangnya Skymaster C-54 dan empat puluh empat orang pada Januari 1950 tetap menjadi salah satu insiden terbesar hilangnya personel militer AS.
Kurangnya penjelasan rasional telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi keluarga dan teman-teman yang hilang.
Sayangnya, sepertinya peristiwa tragis ini akan tetap menjadi misteri, kecuali sampai bangkai pesawat yang hilang ditemukan.
Baca Juga: Radar Jenis Baru, Permudah Mencari Pesawat Hilang
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR