Ming Yu Hah, Wakil Direktur Amnesty International mengatakan, penangkapan Aung San Suu Kyi dan banyak pejabat Myanmar lainnya sangat mengkhawatirkan.
Lalu, Indonesia dan Malaysia mengimbau semua pihak di Myanmar untuk mematuhi prinsip demokrasi.
"Kami tegaskan, semua sengketa terkait pemilu harus diselesaikan sesuai mekanisme wajar yang ada," kata Kementerian Luar Negeri RI.
Sementara, India meminta Myanmar untuk mempertahankan supremasi hukum dan demokrasi.
"Kami menerima berita terbaru di Myanmar dengan keprihatinan yang mendalam. India teguh dan mendukung transisi kekuasaan demokratis Myanmar," kata Kementerian Luar Negeri India.
"Kami yakin supremasi hukum dan demokrasi harus dijaga," tambahnya.
Jepang mengatakan telah mengawasi situasi di Myanmar dan tidak berencana memulangkan warganya. Sebanyak lebih dari 3.500 orang Jepang berada di Myanmar.
Kedutaan Besar Jepang di Myanmar mengimbau warganya untuk tidak meninggalkan rumah kecuali benar-benar diperlukan.
Thailand, Kamboja dan Filipina mengatakan bahwa kudeta di Myanmar adalah masalah internal.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR