"Ini urusan dalam negeri Myanmar," kata Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan.
"Kamboja tidak berkomentar dan berpartisipasi dalam urusan internal negara mana pun," kata Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
"Ini masalah internal Myanmar dan kami tidak akan berpartisipasi. Yang kami pedulikan adalah keselamatan warga Filipina," kata Harry Roque, juru bicara kepresidenan Filipina.
Aung San Suu Kyi, 75 tahun, bukan presiden tetapi dianggap sebagai pemimpin de facto Myanmar.
Gelar resmi Suu Kyi adalah penasihat negara. Presiden Myanmar Win Myint adalah sekutu dekatnya.
Konstitusi Myanmar menetapkan bahwa orang dengan warga negara asing seperti Suu Kyi tidak bisa memegang kursi presiden.
Meski begitu bagaimanapun juga, Suu Kyi masih sangat populer di Myanmar.
Jenderal Aung San, pahlawan pembebasan nasional Myanmar adalah ayah dari Suu Kyi.
Pada tahun 1948, Myanmar memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Namun, tidak lama sebelum itu, Aung San tewas dalam upaya pembunuhan.
Pada tahun 1960, Suu Kyi pergi ke Inggris untuk belajar di luar negeri dan menikah dan melahirkan dua anak.
Pada 1988, Suu Kyi kembali ke Myanmar untuk merawat ibunya yang sakit parah. Saat itu, Myanmar sedang mengalami krisis politik yang serius.
Suu Kyi mengambil bagian dalam memimpin pemberontakan melawan pengambilalihan negara oleh militer. Protes yang dipimpin oleh Suu Kyi ditekan.
Pada tahun 1989, dia ditempatkan dalam tahanan rumah sampai Juli 1995.
Setelah ditahan dan menjadi tahanan rumah beberapa kali, baru pada tahun 2010 Suu Kyi benar-benar bebas.
Pada November 2015, Suu Kyi memimpin Koalisi Nasional untuk Demokrasi (NLD) dan meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan umum pertama Myanmar dalam 25 tahun.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR