Intisari-Online.com - Pada 14 Mei 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya.
Setiap tanggal 15 Mei, warga Palestina memperingati Hari Nakba (malapetaka) dengan khusyuk.
Pada akhir abad ke-19, Zionisme muncul sebagai gerakan untuk membangun kembali tanah air Yahudi di Palestina, yang saat itu menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Meskipun orang Yahudi menguasai kerajaan di sana lebih dari 2.000 tahun yang lalu, jumlah mereka tidak pernah lebih dari sekitar 10 persen populasi dari zaman kuno hingga awal 1900-an.
Migrasi Yahudi ke Palestina meningkat secara signifikan di tengah pogrom dan antisemitisme yang sering melanda sebagian besar Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Ketika kendali Palestina diteruskan dari Turki Ottoman yang kalah ke Inggris menjelang akhir Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menyatakan "pembentukan Palestina sebagai rumah nasional bagi orang-orang Yahudi."
Orang Israel dan pendukungnya sering mengutip Deklarasi Balfour saat membela legitimasi Israel.
Masalah Palestina
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR