Intisari-online.com - Tahun 2020 kemarin Jepang mengambil lagi hak mereka untuk mulai perkuat militer.
Jika selama ini tentara Jepang yang aktif adalah tentara pasukan Bela Diri yang akan bekerja saat memerlukan perlindungan negaranya, Jepang mulai menyusun langkah membangun militernya.
Hal ini karena banyaknya ancaman dari China dan Korea Utara.
Sementara itu, sekutu yang berjanji untuk menjaga teritori Jepang selamanya, Amerika Serikat, cukup tidak bisa diandalkan di tahun 2020 ini.
Akibatnya kini Jepang sudah mulai menambah aktivitas militernya.
Sebuah pertunjukan mengerikan tapi juga menarik, karena akhirnya singa tidur yang sudah 75 tahun tidak mengembangkan militer akibat kekalahan di Perang Dunia II itu mulai perkuat militer lagi.
Namun, administrasi Yoshihide Suga, Perdana Menteri Jepang yang kini menjabat, harus pintar membagi belanja militer.
Pendanaan untuk meningkatkan militer ini cukup mahal.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR