Umpan tersebut rupanya berhasil.
Namun, intelijen Ukraina yang menyamar kemudian luncurkan serangan sengit, militer membawa kamera candid pada mereka, dan segera setelah agen menerima dari mereka sebagian dari dokumentasi, petugas keamanan menangkapnya dengan tangan kosong.
Ia adalah Oleksandr Rushchak, yang sudah sering keluar-masuk pencara.
Ia tidak memihak Rusia atau Ukraina, ia hanyalah kurir, dan waktu itu ia diminta agen Rusia untuk mendapatkan materi mengenai rudal itu.
Rusia melakukan segalanya untuk memastikan Neptunus tidak pernah menyebarkan tugas tempur, dan mencari titik lemah roket unik tersebut.
Ada alasan mengapa Rusia tidak ingin Neptunus berhasil diproduksi.
Selain alasan sejarah karena rudal ini merupakan rudal baru dari senjata lawas Rusia di era Perang Dingin, rudal jarak kecil dan menengah ini menjadi senjata pengaruh politik strategis bagi Ukraina.
Direktur teknis Pabrik Kimia Pavlograd, pabrik tempat rudal ini diproduksi, mengatakan senjata itu mungkin tidak akan pernah digunakan, tapi ketersediannya memungkinkan para pemimpin politik mendapatkan lebih banyak ruang dalam pengambilan keputusan dan mendiskusikan masalah tertentu jika lakukan pertemuan dengan negara lain.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR