Intisari-online.com - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus pemimpin komando militer tertinggi Indonesia, dikabarkan telah bersepakat dengan Ukraina terkait kerjasama militer.
Dikutip dari Defense Express, media militer Ukraina, sepuluh tahun terakhir, anggaran pertahanan Indonesia meningkat hampir 2 kali lipat dalam hitungan dolar (dari 4,47 miliar Dolar sampai 9 miliar Dolar).
Jika dirupiahkan, anggaran tersebut sudah melebihi 80 miliar.
Sementara pada saat yang sama, anggaran pertahanan yang disetujui tahun 2021 besok adalah Rp 136,99 miliar.
Angka tersebut meningkat lebih banyak dari tahun 2020, dengan peningkatan sebesar 14,59 miliar Rupiah.
Peningkatan anggaran tahun depan utamanya dikarenakan kebutuhan untuk mendukung dan memodernisasi kemampuan militer Indonesia.
Dengan ini, Indonesia telah membuka pasar bagi senjata buatan Ukraina.
Indonesia dikabarkan menjadi pembeli asing pertama untuk Neptunus, sebuah sistem pertahanan tepi pantai.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR