Menurut pernyataan dari Kantor Menteri Lorenzana mengenai pertemuan
dengan Miller, keduanya juga melakukan diskusi tentang posisi strategis
kawasan Indo-Pasifik saat ini dan lainnya.
Disebut bahwa diperlukan langkah-langkah untuk menjaga area tersebut
tetap bebas dan terbuka.
South China Morning Post mengatakan Filipina saat ini merupakan negara
yang paling banyak menerima bantuan militer dari AS di Asia Tenggara,
mengutip sumber dari Kedutaan Besar AS di Filipina.
Sejak 2015, Amerika Serikat telah mengirim Filipina banyak pesawat, kapal,
kendaraan lapis baja, dan senjata kecil senilai hampir $ 685 juta.
Kini, di akhir masa pemerintahan Donald Trump, AS masih terus memasok
peralatan militer ke negara tersebut.
Banyak komentar mengatakan bahwa menyumbangkan sejumlah besar
peralatan militer ke Filipina dapat menjadi langkah terakhir Presiden Donald
Trump untuk memastikan bahwa sekutu Filipina itu memiliki kekuatan yang
cukup untuk menghadapi China setelah kepergiannya.
Pekan lalu, ketegangan AS-China atas masalah Laut China Selatan terus
meletus setelah pos ledakan Miller di The Philippine Star.
Pejabat itu secara blak-blakan mengkritik Beijing karena menggunakan
COVID-19 untuk memperluas pengaruh di Laut China Selatan,
menggunakan pasukan angkatan laut, pasukan maritim dan milisi maritim
untuk memperkuat klaim maritim ilegal dan penindasan negara tetangga.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR