Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda merasakan nyeri sendi belakangan ini?
Tidak hanya nyeri, sendi pun terlihat menghangat dan memerah?
Segera lakukan cek laboratorium, siapa tahu kadar asam urat dalam darah Anda melebihi batas yang dianjurkan.
Gout atau penyakit asam urat adalah bentuk artritis yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Melansir WebMD, tubuh manusia memproduksi asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan.
Oleh sebab itu, salah satu hal yang dapat membantu Anda mengatasi asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dimakan.
Ingatlah bahwa meskipun apa yang Anda makan dapat memengaruhi berapa banyak asam urat yang diproduksi tubuh Anda, efeknya kecil dibandingkan dengan pengobatan.
Tidak ada rencana makan khusus yang benar-benar dapat mencegah asam urat kambuh, tetapi diet asam urat yang baik akan membantu:
Capai berat badan yang sehat Mempertahankan kebiasaan makan yang baik
- Membantu mengontrol kadar asam urat
- Makanan pantangan asam urat
- Jika Anda termasuk rentan terhadap serangan asam urat mendadak, hindari penyebab utamanya, yakni makanan tinggi purin.
Melansir Health Line, makanan tinggi purin adalah makanan yang mengandung lebih dari 200 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan tinggi fruktosa, serta makanan purin sedang yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons.
Makanan terebut dapat pula memicu asam urat kambuh.
Berikut adalah beberapa makanan utama tinggi purin, makanan yang mengandung purin sedang, dan makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari oleh penderita asam urat:
- Semua daging organ atau jeroan. Ini termasuk hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak sapi maupun hewan ternak lainnya
-Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing
- Daging bebek atau angsa
- Ikan, seperti ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan banyak lagi
- Makanan laut lainnya, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan
- Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
- Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti arak, bir, wiski, anggur, tuak
- Gula tambahan, seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi
- Makanan yang mengandung ragi
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Manfaat Teh Daun Salam
Makanan sumber karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan biskuit harus dihindari. Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan ini rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat
-Sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya
-Buah-buahan tertentu, seperti nanas, nangka, dan durian
Mengontrol kadar asam urat dengan menghindari beberapa jenis makanan tertentu baik dilakukan untuk menghindari komplikasi asam urat.
Jika asam urat dibiarkan terus tinggi dalam waktu lama, bisa menimbulkan sejumlah masalah berikut:
- Tophi atau tofus (benjolan) yang dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian
- Deformitas sendi
- Penyakit ginjal
- Batu ginjal
- Penyakit jantung
- Parkinson
- Katarak atau mengaburkan fungsi penglihatan
- Sindrom mata kering
- Kristal urat di paru-paru meski jarang terjadi (Irawan Sapto Adhi) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Makanan Pantangan Asam Urat yang Perlu Dihindari"
Baca Juga: Tak Hanya untuk Membuat Kue Ternyata Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat, Bagaimana Caranya?
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari