Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap kali Lebaran, tidak hanya ketupat dan teman-temannya saja yang disajikan, tapi kue-kue pendampingnya pun menjadi sajian khas.
Tidak hanya kue-kue, bahkan kacang bawang atau kacang mede juga menjadi sajian khas Lebaran.
Hampir di setiap rumah, kacang-kacang itu menggoda untuk disantap, enak dan mengasyikkan untuk menghabiskannya.
Tapi, amankah menyantap kacang mede bagi penderita asam urat?
Baca Juga: Kenali Gejala Asam Urat di Tangan dan Siapa yang Harus Dihubungi
Tentu saja, penderita asam urat perlu cermat memilih makanan yang rendah kandungan purin.
Melansir SF Gate, penyakit asam urat adalah efek samping dari kerusakan purin dalam darah.
Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di persendian, sehingga timbul serangan nyeri tak tertahankan.
Jika penderita asam urat dapat mengontrol makanan yang mengandung purin, penyakitnya bisa dikendalikan.
Baca Juga: Gejala Asam Urat di Jari Tangan, Ketidaknyamanan di Sendi-sendinya
Makanan yang banyak dipertanyakan kadar purinnya adalah kacang mete atau kacang mede.
Apakah benar kacang mete menyebabkan asam urat naik?
Kacang mete dan asam urat
Melansir Live Strong, pantangan penderita asam urat adalah makanan dengan kadar purin antara 150 sampai 825 miligram purin per 100 gram.
Asupan yang mengandung 50 miligram hingga 150 miligran purin per 100 gram termasuk makanan dengan kadar purin sedang.
Sedangkan kacang mete memiliki purin di bawah 50 miligram per 100 gram, sehingga kacang mete tidak tinggi purin.
Studi pada 2007 yang dirilis di The British Journal of Nutrition juga pernah menguji efek samping konsumsi kacang mete tanpa garam pada penderita asam urat.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi kacang mete dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah.
Ahli lain yang menerbitkan penelitian di Annals of the Rheumatic Diseases pada 2012 menyebut, protein nabati seperti kacang mete bermanfaat bagi penderita asam urat.
Pasalnya, kacang mete lebih rendah kandungan purinnya ketimbang protein hewani seperti daging.
Selain itu, 1 ons kacang mete panggang tanpa garam tambahan juga mengandung 1 gram serat serta 13 gram lemak sehat.
Kendati demikian, penderita asam urat tetap perlu bijak mengonsumsi kacang mete agar tidak berlebihan.
Konsumsi kacang mete bisa tetap sehat asalkan memperhatikan cara memasaknya dan porsi yang tidak berlebihan.
Alih-alih makan kacang mete goreng dengan tambahan garam, Anda direkomendasikan mengonsumsi kacang mete panggang tanpa tambahan garam.
Konsumsi berlebihan kacang mete goreng dengan tambahan garam justru rentan menyebabkan hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.
Bagi penderita asam urat, Anda disarankan makan kacang mete panggang tanpa tambahan garam sebanyak satu ons atau 15 mete utuh per hari.
Kalori kacang mete cukup tinggi, untuk itu batasi konsumsinya.
Sebanyak 3 ons kacang mete mengandung 489 kkal atau nyaris seperempat kebutuhan kalori harian orang dewasa. (Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Kacang Mete Bisa Menyebabkan Asam Urat?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari