Tindakan korektif: Sumber Thiamin, piridoksin dan riboflavin yang baik termasuk sayuran berdaun hijau, biji-bijian, telur, ikan, daging, unggas, kacang-kacangan, sayuran bertepung dan biji-bijian.
Makanan kaya zat besi termasuk daging, sayuran berdaun hijau tua, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
2. Kuku dan rambut rapuh
Vitamin B7, juga dikenal sebagai Biotin, membantu konversi makanan menjadi energi di dalam tubuh.
Rambut dan kuku yang rapuh adalah salah satu gejala defisiensi Biotin yang paling mencolok dalam tubuh.
Gejala defisiensi biotin lainnya termasuk nyeri otot, kram, kelelahan kronis, kesemutan di tangan dan kaki serta rambut menipis dan pecah.
Kehamilan, obat anti kejang dan penggunaan beberapa antibiotik dalam waktu lama adalah beberapa faktor yang berhubungan dengan resiko tinggi kekurangan biotin dalam tubuh.
Tindakan korektif: Beberapa makanan yang membantu mengembalikan kadar biotin dalam tubuh antara lain ikan, daging, telur, produk susu, unggas, kuning telur, ubi jalar, biji-bijian, brokoli, kembang kol, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian dan pisang.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 13 Tanda Tubuh Tidak Mendapatkan Cukup Asupan Protein
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR