Juga, Korsel tergelitik setelah media pemerintah Korut merilis laporan Kim Jong-Un menginspeksi kapal selam baru tahun kemarin.
Meski laporan itu tidak menceritakan detail mendalam mengenai kapal selamnya, pengamat menganalisis jika pengembangan itu bertujuan untuk mempertahankan teknologi kapal selam nuklir Korut.
Perlu diketahui, kemampuan senjata laut Korut sudah berkembang dengan drastis.
Sejauh ini, pengujian kapal selam nuklir sudah dilaksanakan beberapa kali.
Menapak tilas sejarah yaitu pada insiden Cheonan tahun 2010, Korea Utara memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk ciptakan masalah.
Oleh sebab itulah strategi baru diperlukan untuk menanggulangi perkembangan ancaman laut Korut yang kian berkembang pesat.
Namun, ada pendapat bahwa memulai program kapal selam nuklir tidak benar-benar menyelesaikan masalah.
Pertama, Laut Barat tergolong terlalu dangkal untuk kapal selam seberat 4000 ton, dan pastinya akan sulit beroperasi dengan aman.
KOMENTAR