Beijing tidak memerintah Taiwan, tapi mengklaim jika teritori kedaulatannya harus diatur menurut aturan Beijing, bahkan jika terpaksa.
Beberapa tahun ini Taiwan telah perkuat hubungan dengan AS setelah ketidakmauan Beijing untuk berhubungan dengan administrasi Tsai yang pro independen.
Hubungan antara Beijing dan Washington juga memburuk ke level terburuk dalam puluhan tahun akibat ketegangan mengenai perang dagang, teknologi, konflik Laut China Sleatan, serta aksi Beijing di Hong Kong, Xinjiang, Uighur dan Taiwan.
Tsai Rabu kemarin ingatkan tantangan yang meningkat untuk terbebas bagi Taiwan dan Hong Kong, setelah Beijing terapkan undang-undang keamanan nasional.
"Hanya kami dua kelompok masyarakat berbahasa China di dunia yang merayakan 4 Juni sebagai hari kemerdekaan dan lahirnya demokrasi bagi kami," ujarnya.
4 Juni yang ia maksud adalah kekacauan berdarah-darah di Beijing setelah para protestan pro-demokrasi di Tiananmen Square ditangkap, Juni 1989.
"Penanganan yang telah dilakukan terhadap Hong Kong secara jauh perlihatkan Taiwan berada di garis terdepan untuk kebebasan dan demokrasi."
Tsai katakan Taiwan akan bekerja dengan AS untuk menarik negara demokrasi lainnya, seperti di Eropa, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap "tantangan yang dilakukan aktor pihak berwenang."
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR