Advertorial
Covid Hari Ini 23 Juli 2020: Kasus Positif Tembus 90.000, Indonesia Catat Penambahan Kematian Harian Akibat Covid-19 Tertinggi
Intisari-Online.com - Masyarakat Indonesia tak boleh terlena dengan kondisi new normal yang mulai berlangsung.
Pasalnya, kasus positif baru Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19,penularan virus corona masih terjadi di masyarakat dan menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Data yang dihimpun hingga Rabu (22/7/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 1.882 kasus baru Covid-19 dalam 24 terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 91.751 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Sebanyak 1.882 kasus baru ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 25.302 spesimen dari 11.782 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (21/7/2020).
Adapun satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Secara keseluruhan, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan terhadap 1.283.109 spesimen dari 749.626 orang yang diambil sampelnya.
Kasus baru tinggi di 5 provinsi Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa 34 provinsi atau semua provinsi di Indonesia sudah terpapar penularan virus corona.
Secara khusus, ada 469 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus Covid-19, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Namun, dalam 24 jam terakhir, tercatat ada lima provinsi dengan kasus baru yang tinggi pada periode ini. Kelimanya yakni:
1. DKI Jakarta dengan 392 kasus baru
2. Jawa Tengah dengan 319 kasus baru
3. Jawa Timur dengan 265 kasus baru
4. Sumatera Utara dengan 169 kasus baru
5. Sulawesi Selatan dengan 150 kasus baru
Baca Juga: Tidak Hanya Ambil Data, Hackers Bisa Pakai Kabel USB Untuk Hancurkan Hape
Penambahan pasien meninggal tertinggi
Penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari pada Rabu (22/7/2020) menjadi yang tertinggi selama pandemi.
Tercatat, ada 139 pasien meninggal dunia dunia dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (21/7/2020).
Penambahan tersebut membuat total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi sebanyak 4.459 orang.
Jumlah kematian dalam sehari ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.
Sebelumnya, penambahan tertinggi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat pada Minggu (19/7/2020).
Saat itu, ada 127 pasien yang meninggal dalam sehari setelah terpapar Covid-19.
Dengan demikian, total pasien meninggal setelah dinyatakan terjangkit virus corona ada 4.459 orang.
Adapun dua daerah dengan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi pada Rabu ini adalah Jawa Tengah dengan 70 pasien meninggal dan Jawa Timur dengan 35 pasien meninggal.
Data pasien sembuh Dalam periode yang sama, data itu juga memperlihatkan adanya penambahan 1.789 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Total ada 50.255 pasien yang dianggap sembuh dari Covid-19 dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Selain itu, pemerintah mencatat ada 44.222 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Data diunggah di situs web resmi
Sementara itu, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, data harian kasus Covid-19 tetap akan diperbaharui setiap sore.
Hanya saja, data tersebut diunggah di laman resmi www.covid19.go.id.
"Untuk saat ini kita akan berproses, biasanya setiap sore kita akan mendapatkan data. Akan ada update harian tetap ada setiap sore," ujar Dewi dalam talkshow secara daring bersama Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (22/7/2020).
Dia mengatakan, masyarakat indonesia bisa mengakses data update Covid-19 di portal itu. Menurut dia, di sana bisa dilihat penambahan kasus harian berdasarkan provinsi.
"Juga bisa dilihat berapa kasus update positif, kasus sembuh, meninggal dunia itu nanti ada," ucap Dewi.
Dewi mengatakan, ke depannya pihaknya akan mengupayakan laporan data Covid-19 secara realtime.
Dengan demikian, masyarakat bisa memantau penambahan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia secara cepat.
"Ke depan, kita usahakan untuk berjalan realtime. Jadi jangan kaget kalau nanti bertambah satu, nambah satu lagi," ucap Dewi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Covid-19 Tembus 90.000 dan Penambahan Kematian Pasien Tertinggi