Faktanya, FDA mengeluarkan aturan final yang menyatakan bahwa produk-produk pencuci antiseptik (termasuk cairan, busa, sabun tangan gel, sabun batangan, dan pencuci tubuh) berlabel "antibakteri" dengan bahan-bahan seperti triclosan tidak lagi tersedia di pasaran karena pabrik tersebut tidak dapat membuktikan keefektifan atau keamanan menggunakan bahan-bahan ini selama periode waktu yang lama.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan dapat meningkatkan resistensi antibiotik.
FDA telah mendesak produsen untuk mengubah formula produk mereka yang mengandung 19 bahan aktif "antibakteri" lain ini atau mereka tidak akan lagi tersedia untuk konsumen.
10. Anda menggunakan sabun dari dispenser yang diisi ulang
Anda mungkin berpikir bahwa dispenser sabun cair di kamar mandi tidak berbahaya, tetapi satu studi 2011 kecil yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology menemukan bahwa, di kamar mandi sekolah dasar, dispenser sabun yang diisi ulang dari botol sabun cair besar dapat menyebabkan 26- lipat peningkatan bakteri di tangan Anda dibandingkan dengan dispenser sabun yang telah diganti dengan isi ulang tertutup.
Anda akan terkejut menemukan bahwa dispenser sabun diganti dengan isi ulang sabun cair yang disegel benar-benar menunjukkan penurunan bakteri yang signifikan!
Jika Anda lelah dengan sabun di kamar mandi umum, bawalah sebotol sabun seukuran perjalanan.
Yuk, cuci tangan dengan benar. (ktw)
Baca Juga: Hadapi Corona: Pernah Dengar Mitos tentang Makanan Beku? Ini Dia!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR