Intisari-Online.com - Menggunakan mata-mata, adalah salah satu cara yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengorek berbagai informasi dari negara lain.
China tak terkecuali yang menggunakan cara tersebut.
Banyak agen intelejen China yang dikerahkan ke berbagai negara di dunia.
Salah satunya adalah pengiriman agen rahasia kepada Amerika Serikat yang menjadi rivalnya.
Baca Juga: Uzi, Senapan Maut Bikinan Israel Favorit Pasukan Khusus dan Intelejen Dunia Termasuk Indonesia
Biro Invenstigasi Federal (FBI) AS bahkan pernah kecolongan ketika salah satu mata-mata China hampir berhasil menyusup ke Gedung Putih yang menjadi lambang kekuasaan dan kedaulatan tertinggi AS.
Air Force One yang merupakan pesawat kepresidenan yang seharusnya steril juga hampir dapat disadap.
Mata-mata yang hampir bisa menggapai Gedung Putih tersebut ternyata seorang wanita bernama Katrina Leung.
Masa lalu Leung di China tidak terungkap dengan jelas. Ia hanya diketahui lahir 1 Mei 1954. Setidaknya itulah yang tertulis di paspor Taiwan yang dipakainya untuk memasuki Amerika tahun 1970.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR