Advertorial
Intisari-Online.com - Siapa sih yang tidak mau memiliki sebuah rumah?
Tentu semua orang menginginkannya.
Namun memang harga rumah di setiap wilayah di dunia sangat mahal.
Apalagi di negara sebesar Amerika Serikat.
Sayangnya, harga yang cukup tinggi membuat banyak orang tidak benar-benar menjadi pemilik rumah tersebut.
Tingkat kepemilikan rumah yang menurun di beberapa kota Amerika, maka semakin banyak rumah yang ditinggalkan atau tak berpenghuni.
Hal tersebut memunculkan proyek inisiatif yang disebut Program Dollar House.
Program tersebut dijalankan di kota Gary, Indiana, yang berjarak 25 mil jauhnya dari Chicago, Amerika Serikat.
Alih-alih pembayaran hipotek tradisional, setiap rumah keluarga tunggal dijual dengan harga hanya1US Dollar.
Jika melihat kurs pada hari Selasa (12/5/2020) ini, maka 1 US Dollar sama dengan Rp14.929.
Jika dibulatkan, maka sekitar Rp15.000.
Jelas saja, hal tersebut memudahkan orang-orang untuk mendapatkan sebuah hunian.
Namun, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penghuni rumah.
Salah satunya adalah calon pemilik rumah harus memiliki pendapatan tahunan setidaknya 35.000 US Dollar (Rp490 juta).
Dan merehabilitasi rumah pada tahun pertama.
Rehabilitasi yang dimaksud adalah dengan memperbaiki pelanggaran.
Seperti pajak atau standar bangunan untuk meningkatkan nilai properti tersebut.
"Ini akan memungkinkan orang untuk mendapatkan properti dengan harga satu dolar."
"Namun dengan memasukkan ekuitas dari keringat mereka sendiri ke rumah,"
"Mereka juga akan melakukan pekerjaan rehabilitasi yang diperlukan untuk menjadikan properti sesuai standar dan tinggal di properti selama lima tahun, sebelum mereka dapat melakukan apa saja seperti menyewakan atau menjual properti," kata Manley kepada CNBC seperti yang dilansir dari House Beautiful.
Pemilik rumah nantinya akan dipilih melalui sistem lotre.
Wah, Anda berminat?
(Pipit)
(Artikel ini sudah ditayang di wiken.grid.id dengan judul "Cuma Bayar 15 Ribu Rupiah, Rumah Ini Bisa Jadi Milikmu, Begini Syarat Mendapatkannya")