Intisari-online.com - Nama perusahaan China Dalian Ocean Fishing selamanya membekas di warga Indonesia setelah pemberitaan Korea Selatan tunjukkan salah satu kapalnya membuang jenazah ABK asal Indonesia.
Dilaporkan 4 ABK asal Indonesia meninggal dunia saat bekerja untuk Dalian Ocean Fishing.
Kasus ini telah membuat polisi Indonesia dan China bergabung untuk mengusut sampai tuntas.
Pengakuan anggota kru kapal kepada pengacara menyebutkan mereka diberi sedikit makan dan disuruh meminum air laut yang disuling selama 13 bulan berlayar.
Ketika 20 pekerja migran Indonesia yang bekerja menjadi ABK kapal China Long Xing 629 Februari tahun lalu, mereka tidak tahu sama sekali apa yang akan menimpa mereka.
Para ABK yang berumur dari 20 sampai 35 tahun tersebut mengatakan dalam sebuah wawancara jika mereka dipaksa bekerja sampai dua hari tanpa istirahat.
Mereka juga menghadapi kekerasan fisik dan diskriminasi, dan tidak diberi makan serta harus menghadapi dehidrasi.
Dalam kurun waktu 13 bulan, empat dari mereka telah meninggal dunia dan tiga jasadnya telah dilarung ke laut sebelum sisa kru akhirnya diturunkan di Korea Selatan bulan lalu.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda-tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Solusi: MInum!
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR