Intisari-Online.com - Agen mata-mata AS berhasil menemukan celah serius dalam kemampuan mereka untuk menilai situasi berkenaan dengan kasus virus corona di China, Rusia dan Korea Utara.
Hal itu ditemukan saat mereka berusaha untuk mengumpulkan gambaran yang tepat dari penyebaran wabah virus corona dunia.
Hal ini diungkapkan oleh lima sumber pemerintah AS yang akrab dengan pelaporan intelijen kepada Reuters.
Badan-badan itu juga memiliki wawasan terbatas mengenai dampak penuh pandemi di Iran, meskipun informasi tentang infeksi dan kematian di antara kelas yang berkuasa dan publik menjadi lebih tersedia di media resmi dan sosial, kata dua sumber.
Agen mata-mata AS menyebut keempat negara tersebut sebagai "target keras" karena kontrol berat negara atas informasi.
Bahkan informasi ini sangat sulit didapat saat situasi dalam kondisi normal.
Padahal, menurut sumber Reuters, penilaian akurat atas wabah negara-negara tersebut akan membantu AS dan upaya internasional untuk membatasi korban manusia dan ekonomi dari COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Badan-badan tersebut tidak hanya mencari angka yang akurat, tetapi juga untuk tanda-tanda konsekuensi politik mengenai bagaimana krisis sedang ditangani.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR