Jika masing-masing pasien menginfeksi kurang dari satu orang lainnya, penyebaran virus Sars-CoV-2 pada akhirnya akan dapat tertanggulangi.
Caranya dengan larangan lebih ketat dalam aktivitas publik dan pembangunan rumah sakit sementara untuk menampung hanya pasien Covid-19 supaya mereka tidak menginfeksi yang lain.
Penelitian juga tunjukkan jika larangan bepergian telah membatasi dampak penyebaran virus Sars-CoV-2.
Dalam 10 jam sebelum lockdown di Wuhan, lebih dari 300 ribu warga melarikan diri ke wilayah China lainnya tetapi mereka tidak menyebabkan ledakan infeksi di seluruh China.
Larangan terbang Amerika dari Eropa pada Maret kemarin tidak efektif karena wabah tersebut sudah ada di kota-kota di Amerika, demikian menurut tim ilmuwan.
Selanjutnya, strategi China untuk mengeleminasi infeksi memang cara paling efektif untuk menekan ledakan infeksi, tetapi tidak dapat bertahan lama karena biayanya yang sangat mahal, dengan 40-90 persen output ekonomi hilang dalam sebulan.
Ilmuwan sarankan para pemimpin negara ikuti cara 'kurang ketat' tetapi sama-sama strategi efektif yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Selandia Baru.
Mereka berhasil mempertahankan kurang dari 10 kasus per hari dan hanya menderita kehilangan ekonomi 0.5 sampai 4 persen saja.
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR