Artinya, kelompok yang belum termasuk ke dalam bantuan akan menyumbang tambahan orang miskin baru.
Lonjakan penduduk miskin ini, kata Bhima, tidak akan terlihat secara signifikan pada data di bulan Maret. Namun, lonjakan ini baru akan terlihat pada semester 2 atau pada September 2020 mendatang.
Bhima memproyeksi, kisaran penduduk miskin per-September 2020 akan ada sebanyak 26-26,5 juta jiwa.
Untuk menekan angka kemiskinan yang terus tumbuh, Bhima menyarankan agar pemerintah dapat merombak kartu prakerja menjadi bantuan langsung tunai (BLT) atau cash transfer kepada korban PHK.
"Bukan diberikan pelatihan online yang sama sekali tidak relevan di saat krisis Covid-19," paparnya.
Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah bisa fokus dalam membantu dunia usaha dengan memberikan insentif diskon tarif listrik dan penurunan harga gas industri. Hal ini dilakukan agar biaya produksi bisa turun, sehingga mencegah terjadinya PHK massal lanjutan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR