Mengenai kebijakan di dalam kartu prakerja, menurut Bhima beberapa kebijakan yang diterapkan pemerintah bisa disesuaikan dan dirombak kembali.
Untuk bisa memberikan manfaat yang nyata di tengah masyarakat, akan lebih baik apabila anggaran tersebut bisa diberikan secara langsung kepada masyarakat.
"Bisa dibayangkan biaya pelatihan online-nya sendiri Rp 5,6 triliun dan masuk ke kantong start-up provider pelatihan. Kalau uangnya langsung buat cash transfer lebih tepat sasaran," kata Bhima.
Sebagai informasi, berdasarkan data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2019 lalu jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 24,79 juta jiwa, atau 9,22%.
Jumlah tersebut turun sebanyak 358,9 ribu jiwa, apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2019, yaitu sebanyak 25,14 juta jiwa atau 9,41%.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Jumlah orang miskin di Indonesia bisa bertambah akibat wabah corona
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR