Phthalides dalam sayuran ini juga merangsang sekresi cairan empedu, yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol.
Lebih sedikit kolesterol berarti lebih sedikit plak pada dinding arteri dan peningkatan kesehatan jantung secara umum.
Serat yang ditemukan di dalamnya juga berfungsi untuk mengikis kolesterol keluar dari aliran darah dan menghilangkannya dari tubuh dengan buang air besar secara teratur, selanjutnya meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
2. Mengurangi tekanan darah
Seledri mengandung senyawa kimia organik yang disebut phthalides. Senyawa ini dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam darah Anda.
Lebih dari itu, ekstrak biji seledri telah menunjukkan sifat antihipertensi, yang berarti dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi.
Penelitian tahun 2009 mengungkapkan bahwa seledri memiliki efek hipolipidemik pada tubuh Anda yang memungkinkan pembuluh darah Anda mengembang, memberi darah Anda lebih banyak ruang untuk bergerak, sehingga mengurangi tekanan.
Seledri juga mengandung kalium, yang merupakan vasodilator dan membantu mengurangi tekanan darah.
Ketika tekanan darah berkurang, itu mengurangi stres pada seluruh sistem kardiovaskular dan mengurangi kemungkinan berkembangnya aterosklerosis atau menderita serangan jantung atau stroke.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR