Virus Corona Masih Mewabah, Ribuan Calon TKI Tak Surut Niat Berangkat ke Korsel Demi Nasib yang Lebih Baik, Upah Tinggi Jadi Daya Pikat Utama

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Ribuan calon TKI yang mendaftar ke Korea Selatan menjalani seleksi di aula FBS Unnes, Selasa (3/3/2020)
Ribuan calon TKI yang mendaftar ke Korea Selatan menjalani seleksi di aula FBS Unnes, Selasa (3/3/2020)

Intisari-Online.com - Wabah virus corona dikabarkan telah menyebar di Indonesia.

Dua orang WNI asal Depok dikonfirmasi telah terjangkit dan sedang menjalani perawatan.

Selain Indonesia, negara yang dikabarkan terjangkit lebih awal seperti China, Jepang, dan Korea Selatan masih sibuk berperang membasmi wabah ini.

Beberapa kota di negara tersebut diperketat pemeriksaannya terkait dengan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Naas, Wanita Hamil dan Kelima Anaknya Ini Tewas Setelah Dipaksa Berjalan Melewati Api, dan Penduduk Satu Desa Dibantai oleh Aliran Sesat: 'Kami Terpilih oleh Tuhan'

Meskipun begitu, Warga Negara Indonesia masih saja ada yang nekat untuk bepergian ke kota tersebut.

Terutama yang menjadi sorotan saat ini adalah soal pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Melansir dari Kompas.com, ribuan warga negara Indonesia (WNI) nampak antusias mengikuti proses seleksi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Korea Selatan.

Penanganan virus corona di Korea Selatan.
Penanganan virus corona di Korea Selatan.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi China, Pemerintah Umumkan Bahwa Wabah Virus Corona Ini Akan Bertahan di Tiongkok hingga Berbulan-bulan, Tingkat Kematian Telah Naik 3 Persen

Meskipun virus corona dikabarkan mewabah di sebagian wilayah Korea Selatan sama sekali tak menyurutkan minat 24.000 orang pendaftar sebagai calon tenaga kerja pabrik di Negeri Gingseng tersebut.

Berbeda pada tahun sebelumnya, jumlah kebutuhan tenaga kerja pabrik di Korea Selatan di tahun ini justru menurun menjadi 3.300 orang dibandingkan tahun lalu sebanyak 5.200 orang.

Kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah Abe Rachman mengatakan, dari total 24.000 pendaftar pada tahun ini, sebanyak 17.000 orang mengikuti seleksi di Kota Semarang.

Sementara 7.000 orang lainnya mengikuti seleksi di Kota Bandung.

Baca Juga: Usai Menyembelih Babi, Pria Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Benda Aneh Berbulu Ini, Tak Pernah Terjadi Sebelumnya Meski Sudah Ternak Babi Bertahun-tahun

"Memang saya lihat minat calon TKI tidak menurun yang berniat mendaftar kerja di Korea Selatan."

Ribuan calon TKI yang mendaftar ke Korea Selatan menjalani seleksi di aula FBS Unnes, Selasa (3/3/2020).
Ribuan calon TKI yang mendaftar ke Korea Selatan menjalani seleksi di aula FBS Unnes, Selasa (3/3/2020).

"Walaupun ada wabah virus Corona, tapi justru jumlah pendaftar kian meningkat."

"Ini menarik memang."

Baca Juga: Tagihan Kakek Miskin Ini Tembus Rp259 Milliar, Padahal Sehari-hari Hanya Pakai Lampu dan Kipas Angin, Kok Bisa?

"Harusnya kan menurun tapi nyatanya tidak," jelas Abe.

Tingginya antusias pencari kerja di Korea Selatan karena didorong keinginan mendapatkan penghasilan lebih tinggi.

"Ada harapan besar bagi calon TKI yang bekerja di Korea Selatan."

Karena memang gajinya cukup tinggi, maka ini jadi daya pikat tersendiri.

Baca Juga: Sering Dianggap 'Ikan Kecil' di Dunia Antariksa, LAPAN Menjawab Tantangan NASA untuk Luncurkan Roket Buatan Sendiri ke Orbit, Lokasi ini yang Akan Dijadikan Bandar Antariksa Mereka

Dengan gaji yang didapat bisa memperbaiki hidup ke taraf yang lebih baik," ujarnya.

Kebanyakan pendaftar berasal dari Jawa Tengah dan sekitar 60 persen dari daerah lainnya di Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali dan Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, tahapan seleksi yang digelar selama delapan hari ini, juga diadakan penggalangan dana bagi warga terdampak virus corona di Korea Selatan yang diinisiasi oleh para pendaftar.

Wakil Ketua Perkumpulan Lembaga Bahasa Korea Indonesia (Pelbakorin) Jawa Tengah Azis Yurianto mengatakan, hasil dari penggalangan dana ini untuk kebutuhan masker bagi warga dan TKI di Korea Selatan untuk pencegahan virus Corona.

Baca Juga: Kisah Penemu Viagra, Rela Pertontonkan Organ Kejantanannya 'Berdiri' Dihadapan Banyak Orang Hanya Demi Buktikan Obat Kuat Ciptaanya Bekerja dengan Baik

“Para pendaftar memang antusias membantu mengumpulkan dana untuk menyumbangkan masker bagi warga dan TKI di Korea Selatan."

"Karena kita tahu di Korsel juga terpapar adanya virus corona maka kita membantu masker untuk mereka."

"Nanti kita distribusikan melalui lembaga di Korsel yang mengurusi pembagian masker bagi warga," pungkasnya.

Artikel ini pernah tayang di Hot.grid.id dengan judul "Demi Nasib yang Lebih Baik, Ribuan Calon TKI Tak Surut Niat Berangkat ke Korsel di Tengah Wabah Corona, Upah Tinggi Jadi Daya Pikat Utama"

Artikel Terkait