Advertorial

Ini 10 Manfaat Tanaman Obat Daun Saga, dari Turunkan Demam Hingga Bantu Atasi Gigitan Ular, Tapi Hati-hati Efek Sampingnya

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari Online.com – Bagaimana pun canggihnya dunia kedokteran dan pengobatan, nyatanya masih banyak orang yang berpaling pada tanaman obat alias herbal.

Salah satu tanaman obat yang sering digunakan adalah daun saga, yang telah dipercaya seabgai obat tradisional sejak zaman dulu.

Masyarakat umum meyakini manfaat tanaman obat daun saga sebagai obat batuk, pilek, demam, sakit perut, dan berbagai penyakit lainnya, namun bagaimana pembuktiannya secara medis?

Daun saga adalah tanaman yang tumbuh secara liar di ladang, kebun, hutan, atau sengaja ditanam di pekarangan sebagai tanaman rambat.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Tanaman Obat Bayam Duri, Termasuk untuk Kesehatan Tulang, Tapi Hati-hati Bagi Penderita Ginjal

Daun saga memiliki nama Latin Abrus precatorius dengan bentuk daun majemuk bersirip ganjil. Bunga saga berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.

Berikut ini adalah kandungan daun saga, yaitu: Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin, Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat, Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, Pentosan,

Daun saga juga memiliki kandungan bahan kimia, yaitu: Luteolin, Isoorientin, L-Abrine, Precatorin I, II, III, Abruquinone D, E, F, Abrussaponin I, II, Gallic acid, Trigonelline, Agglutinin-I, dan Abrusin

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.

Baca Juga: Ini 16 Manfaat Tanaman Obat Daun Kelor Tidak Hanya Cegah Kenker, Termasuk Obati Keluhan Perut dan Diabetes, Tapi Hati-hati Efek Sampingnya

Sementara itu, daun saga memiliki banyak sebutan yaitu Lucky bean creeper, Precatory pea, Rosary pea, Rosary bean, Bead vine, Coral bead plant, Licorice vine, Crabs eye, Jequirity, dll.

Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di Indonesia, namun juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, Afrika, dll.

Daun saga masuk ke dalam daftar Inventaris Tanaman Obat Indonesia tahun 1994, namun kandungan bahan kimia bernama abrin dalam daun saga termasuk dalam golongan racun yang dapat membahayakan manusia hingga menyebabkan kematian.

Secara tradisional, daun saga dipercaya sebagai obat alternatif sejak dulu kala.

Masyarakat umum meyakini bahwa daun saga dapat menyembuhkan batuk, pilek, demam, sakit perut, gigitan serangga, dll.

Diambil dari laman doktersehat, berikut ini adalah manfaat daun saga yang dipercaya, yaitu:

1. Membantu mengatasi demam

Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh Anda naik dari suhu normal yaitu 37,5°C. Penyebab demam yang paling umum adalah karena infeksi virus atau bakteri.

Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain.

Baca Juga: Ini Manfaat Tanaman Obat Daun Dewa, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Umumnya Anda dapat mengatasi demam dengan minum obat parasetamol dan beristirahat yang cukup.

Dalam pengobatan tradisional Cina, daun saga digunakan untuk mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi ekstrak atau teh herbal.

Meskipun sudah lama digunakan untuk mengatasi demam, sebenarnya belum ada uji klinis yang terbukti secara medis.

2. Membantu mengatasi batuk

Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan.

Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga, namun belum ada penelitian medis terkait kandungan apa di daun saga yang dapat mengobati batuk.

3. Membantu mengatasi sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah kondisi dimana tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti terbakar.

Baca Juga: Ini Manfaat Tanaman Obat Daun Seledri, Termasuk Dukung Kesehatan Pencernaan

Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.

Umumnya, sakit tenggorokan dapat diobati dengan antibiotik, namun beberapa kalangan mungkin lebih memilih dengan obat tradisional seperti daun saga.

Daun saga mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan, namun belum ada uji klinis tentang khasiat ini.

4. Membantu mengatasi sakit perut

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit perut. Penyebab sakit perut yang paling umum adalah karena infeksi yang dipaparkan melalui makanan.

Gejala sakit perut adalah perut kram, nyeri, dan terasa pegal.

Dalam pengobatan tradisional Afrika timur, mereka mengatasi sakit perut dengan daun saga yang diolah menjadi jus atau dimakan langsung, namun sakit perut biasa umumnya dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk melancarkan dan mengeluarkan racun melalui BAB dan beristirahat yang baik.

5. Membantu mengatasi flu

Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya, Benarkah Tanaman Obat Ini Miliki Sifat Antikanker? Ini Ulasan Para Ahli!

Flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebagian masyarakat percaya akan manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun saga, namun Anda sebaiknya berhati-hati sebelum minum obat tradisinal ini karena belum ada penelitian valid yang membuktikan khasiat daun saga untuk flu.

6. Membantu mengatasi asma

Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma.

Pengobatan Ayurvedic adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit.

Mereka menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk mengatasi asma.

7. Membantu mengatasi sakit mata

Manfaat daun saga yang dipercaya dalam pengobatan tradisional India adalah untuk mengatasi sakit mata.

Mereka menggunakan extract rebusan akan dan daun saga sebagai tetes mata untuk mengatasi berbagai gangguan mata seperti mata merah, mata kering, mata lelah, dll.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Tanaman Obat Bayam Duri, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan

Sebaiknya Anda tidak sembarangan menggunakan obat tradisional apapun untuk mata, karena mata adalah salah satu organ penting yang sangat sensitif.

8. Membantu merawat rambut

Beberapa produk perawatan rambut di India menggunakan daun saga sebagai salah satu bahan utamanya.

Biji saga dihaluskan lalu dicampur dengan air beras untuk membantu mengatasi rambut rontok dan mempertahankan keindahan rambut.

9.Membantu mengatasi malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan karena paparan parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles.

Pengobatan tradisional di Kamboja dan Nigeria menggunakan ekstrak akar dan daun saga yang diolah dengan air panas sebagai perawatan malaria, namun sebaiknya Anda mengikuti perawatan medis dari dokter karena malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa dan harus ditangani dengan serius.

10. Membantu mengatasi gigitan serangga dan ular

Manfaat daun saga juga dipercaya dapat membantu mengatasi gigitan serangga dan ular.

Baca Juga: Ingin Buang Racun dari Usus Dan Hati? Coba Saja Minum 1 Sendok Tanaman Obat Ini Sebelum Tidur

Masyarakat tradisional menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk menghentikan racun atau paparan infeksi dari gigitan serangga.

Namun, beberapa orang mungkin tidak cocok dengan produk rambut dari daun saga ini.

Cara kerja daun saga

Belum ada penelitian secara medis tentang manfaat daun saga.

Daun saga mengandung banyak bahan kimia yang mungkin berperan dalam membantu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti:

  • Meredakan gejala alergi
  • Membantu meningkatkan kadar gula darah
  • Mengurangi efek inflamasi
  • Membunuh bakteri
  • Membunuh cacing pita
  • Memperlambat sel kanker
  • Alat kontrasepsi tradisional
Baca Juga: Kaya Manfaat, 5 Tanaman Obat Ini Bisa Ditanam di Pot Rumah Anda, Lo!

Daun saga mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun.

Data sementara memperkirakan bahwa racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakt

eri yang menyebabkan penyakit tertentu, namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.

Bila Anda menggunakan daun saga sebagai obat tradisional, harap tetap berhati-hati.

Racun abrin dan bahan kimia lainnya yang belum diteliti dapat menimbulkan risiko efek samping yang sangat membahayakan.

Efek samping daun saga

Berikut ini adalah efek samping daun saga yang berasal dari racun abrin, yaitu:

  • Memicu diare
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung meningkat
  • Masalah kulit
  • Iritasi
  • Toksisitas hati atau ginjal
Baca Juga: Kaya Manfaat, 5 Tanaman Obat Ini Bisa Ditanam di Pot Rumah Anda, Lo!

Gejala keracunan abrin umumnya akan timbul setelah beberapa hari dan data sementara menyatakan bahwa kematian karena keracunan abrin dapat terjadi setelah 3-4 hari yang sebelumnya diikuti oleh gejala parah tersebut.

Peringatan menggunakan daun saga

Kandungan abrin di daun saga sangat beracun dapat membahayakan bila dikonsumsi oleh:

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Bayi dan anak-anak
  • Penderitan gangguan darah
  • Penderita diabetes
  • Orang yang akan dan atau pasca operasi
Harap perhatikan peringatan menggunakan daun saga sebagai obat tradisional.

Walaupun obat tradisional dianggap lebih aman, belum ada landasan medis untuk menggunakannya.

Itulah manfaat daun saga bagi kesehatan sebagai obat tradisional beserta efek sampingnya.

Baca Juga: Inilah 4 Tanaman Obat yang Disarankan oleh Kemenkes dan Sebaiknya Ada di Rumah Anda

Artikel Terkait