Karena seledri bertindak sebagai diuretik, seledri membantu menghilangkan kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi tubuh yang dapat menambah rasa sakit dan ketidaknyamanan.
5. Antikanker
Seledri mengandung phthalides, flavonoid seperti luteolin, dan polyacetylenes.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Biologi Molekuler dan Program Kanker Paru-Paru, Lovelace Respiratory Research Institute, AS menunjukkan bahwa luteolin memiliki sifat melawan kanker.
Seledri juga mengandung kumarin yang meningkatkan aktivitas sel darah putih tertentu, yang secara efektif dapat mencegah kanker juga.
Dalam penelitian lain yang dipimpin oleh Gao, LL et al. ditemukan bahwa ekstrak biji seledri memberikan anti-proliferasi dan efek terhadap kanker lambung dan penggunaannya dapat menginduksi apoptosis atau kematian sel terprogram.
Komponen antioksidan ini mencari radikal bebas dan menetralisirnya sebelum dapat menyebabkan kondisi seperti kanker.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kaya akan vitamin A dan C serta antioksidan, seledri sangat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih aktif dan efisien.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR