Bagaimana Cara Melestarikan Budaya Bangsa Yang Positif Dan Menjadi Identitas Khas Indonesia Yang Tidak Dimiliki Bangsa Lain?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

bagaimanakah cara terbaik untuk melestarikan budaya bangsa yang positif dan menjadi identitas khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain?
bagaimanakah cara terbaik untuk melestarikan budaya bangsa yang positif dan menjadi identitas khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain?

Intisari-Online.com - Indonesiamerupakan negara yang kaya akan budaya bangsa.

Menurut saudara, bagaimanakah cara terbaik untuk melestarikan budaya bangsa yang positif dan menjadi identitas khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain?

Begini jawabannya.

Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan pada masa sekarang adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri.

Menurut Maliowski, budaya yang lebih tinggi dan aktif akan memengaruhi budaya yang lebih rendah dan pasif melalui kontak budaya.

Teori Malinowski ini sangat tampak dalam pergeseran nilai-nilai budaya kita yang condong ke Barat.

Era globalisasi informasi menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam memengaruhi pola pikir manusia.

Untuk mengatasi hal ini, perlu kesadaran akan pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa.

Kewajiban bagi setiap lapisan masyarakat untuk mempertahankannya, yaitu generasi muda sangat diharapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri, walaupun diterpa arus globalisasi.

Cara melestarikan budaya bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara.

1. culture experience

2. culture knowledge

Culture experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural.

Contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakan festival-festival.

Dengan demikian, kebudayaan lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.

Culture knowledge merupakan pelestarian kebudayaan yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk.

Tujuannya adalah untuk edukasi atau untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah.

Dengan demikian, para generasi muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaannya sendiri.

Selain dilestarikan ke dalam dua bentuk tersebut, kebudayaan lokal juga dapat dilestarikan dengan cara mengenal budaya itu sendiri.

Dengan demikian, setidaknya dapat diantisipasi pembajakan kebudayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain.

Persoalan yang sering terjadi di dalam masyarakat adalah terkadang tidak merasa bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri.

Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagai orang Timur.

Budaya lokal mulai hilang dikikis zaman dikarenakan masyarakat, khususnya generasi muda, kurang memiliki kesadaran untuk melestarikannya.

Akibatnya, kita baru bisa bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka ambil secara diam-diam.

Oleh karena itu, peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa sangatlah begitu penting.

Bagaimana pun juga, pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal di tanah air.

Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada upaya pelestarian kebudayaan nasional.

Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap kegiatan-kegiatan nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah, pertunjukan sarung ikat, dan sebagainya.

Selain hal-hal tersebut di atas, masih ada cara melestarikan budaya bangsa lokal lainnya, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.

2. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.

3. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan, dan solidaritas yang tinggi.

4. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah.

5. Menguasahakan agar masyarakat mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal.

Kita tahu, kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan yang hanya ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.

Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus, kita wajib menjaganya karena eksistensi dan ketahanan kebudayaan lokal berada dalam diri generasi mudanya.

Artikel Terkait