Apalagi tak lama kemudian Sony bertugas ke Timor Timur. Praktis hubungan hanya dilakukan melalui surat menyurat saja. Sampai akhirnya ber. jumpa Marhaenis.
Perkawinan dengan Marhaenis, ternyata ibarat keluar dari mulut buaya masuk ke mulut singa. Selain kasar dan ringan tangan, menurut WP, "Marhaenis sepertinya punya kelainan seks. Setiap kali kami berhubungan ia selalu minum pil dulu dan memaksa saya melakukan adegan seperti dalam film.porno."
Lama kelamaan, wanita kelahiran Nganjuk Jawa Timur ini, rupanya menjadi jijik dan kesakitan. Karena saat haid atau habis pendarahan pun, kalau Marhaenis lagi ingin, ia tak kuasa menolak. Dan itu bisa terjadi di mana saja.
"Saya diperlakukan seperti binatang saja," ungkapnya pada NOVA di tahanan sementara PN Jakarta Timur. Tapi ketika minta diceraikan saja, Marhaenis malah mengancam. "Saya jadi takut sekali."
Begitu pula setiap kali ia hamil, "Marhaenis selalu menyuruh untuk menggugurkan saja." Selama terikat dengan Marhaenis, menurut pengakuannya sudah 11 kali ia melakukan abortus. "Lima kali di sedot sama dokter. Yang enam kali dipijit dukun."
Akibatnya, kini ia sering merasa sakit dan mudah lemas. "Sekarang saya. terpaksa selalu mengenakan korset," ujarnya lirin. Bahkan untuk berjalan pun ia harus melangkah perlahan-lahan. "Sakit sekali rasanya," lanjutnya sambil mengelus bagian perutnya.
Harapannya memperoleh kebahagian dan kasih sayang yang tak pernah ia dapatkan dari orang tua mau pun keluarganya, punah sudah. "Hidup saya tersia-sia. Sewaktu ikut kakak wanita hidup tak ubahnya seperti babu. Dibenci dan dicemburui. Setelah menikah sama saja," katanya sambil menerawang.
Sampai di situ WP masih menahan kesabarannya. Juga ketika Marhaenis ada main dengan mahasiswinya. "Malah sampai hamil, tapi digugurkan atas suruhan Marhaenis. Anak itu, saya lupa namanya, lalu diberi 150 ribu rupiah oleh Marhaenis," kisah wanita bertubuh sedang itu.
Klimaksnya, sewaktu Marhaenis mulai sering menggoda dan merayu Sulistyowati (18), buah perkawinan WP dengan Sukarman, suami pertama.
Baca Juga: Bahas Qanun Keluarga, Aceh Ingin Legalkan Poligami
KOMENTAR