Advertorial

Balita Ini Mengemis dengan Bertelanjang Kaki di Malam Hari yang Dingin, Ayahnya: 'Istri Saya Tidak Tahu'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Menurut Awie, saat itu hujan tengah turun, tapi bocah itu bertelanjang kaki dan tidak punya tempat berlindung atau baju yang hangat.
Menurut Awie, saat itu hujan tengah turun, tapi bocah itu bertelanjang kaki dan tidak punya tempat berlindung atau baju yang hangat.

Intisari-Online.com - Seorang lelaki Malaysia baru-baru ini memancing kemarahan netizen karena membiarkan anaknya di luar dalam cuaca dingin.

Nasib balita itu terungkap pada 27 Oktober oleh seorang pengguna Facebook, Awie Bkhori Abdul Halim.

Awie diketahui mengunggah foto anak itu yang terlihat tengah mengemis.

Dia mengemis sendirian di sebuah jalan di Uptown Perda, Penang.

Baca Juga: Temukan 'Pocong' Berlumuran Darah di Kamar Hotel yang Ditinggalkan Tamu, 'Housekeeper' Segera Lapor Polisi, Tapi Justru Berakhir Memalukan

Foto-foto menunjukkan bocah laki-laki itu ditempatkan di kereta dorong di sepanjang sisi jalan.

Di depannya ada kotak sumbangan yang terbuat dari plastik.

Menurut Awie, saat itu hujan tengah turun, tapi bocah itu bertelanjang kaki dan tidak punya tempat berlindung atau baju yang hangat.

Orangtua anak itu juga tidak terlihat.

Baca Juga: Siapa Nyana, Pemimpin ISIS Al-Baghadi Terbunuh Gara-gara 'Celana Dalamnya' Dicuri, Sosok Pencurinya Bukan Orang Sembarangan

Seorang pemilik kios di pasar malam Kota Perda yang mengetahui ayah anak itu menulis:

"Dia berutang uang kepada rentenir dan tidak mampu membayarnya kembali. Dia meminta sumbangan."

Menurut sebuah laporan oleh Oriental Daily News , sang ayah, yang tidak disebutkan namanya telah merilis sebuah permintaan maaf online dan menyerahkan diri kepada polisi.

Dalam permintaan maafnya, sang ayah mengatakan bahwa dia tidak dapat mendirikan kiosnya dan melakukan bisnis karena cuaca buruk akhir-akhir ini.

Dia juga mengakui bahwa dia berhutang uang kepada rentenir.

Baca Juga: Kisah Seorang Bocah yang Terus Begadang Selama 3 Tahun, Jadi Beringas Hingga Dijuluki 'Anak Domba', Kondisi Sangat Langkan Ini Pemicunya

Malam itu, dia bermaksud mencari bantuan keuangan di sebuah masjid, tetapi tempat itu sepi.

Karena kehabisan akal, dia terpaksa mengemis bersama kedua anaknya.

Dia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak meninggalkan anaknya sendirian.

"Ketika saya meletakkan anak saya, anak yang lain menangis, jadi saya membawanya ke mobil terlebih dahulu.

Ketika saya kembali, sudah ada yang mengambil foto seolah-olah anak saya sendirian."

"Istri saya tidak tahu tentang itu. Itu adalah keputusan terburu-buru saya sendiri untuk mengemis," tambahnya.

Menurut Undang-Undang Anak Malaysia, eksploitasi anak anak dengan mengemis akan dikanai denda maksimum Rp 67 juta atau kurungan penjara 5 tahun.

Baca Juga: Dulu Dilarang Susi Pudjiastuti, Kini Edhy Prabowo Putuskan Bakal Kaji Ulang Penggunaan Alat Tangkap Cantrang

Artikel Terkait