Intisari-online.com - Beberapa hari ini kabar mengenai terbunuhnya pemimpin militan ISIS, Al Baghadi menghiasi media.
Banyak kisah menarik dari pembunuhan orang nomor 1 di ISIS tersebut salah satunya yang sedikit diketahui oleh umum adalah berawal dari celana dalamnya dicuri.
Melansir CTV News dan BBC pada Rabu (30/10/19), operasi pembunuhan Al-Baghadi ternyata membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Dan salah satu kuncinya adalah "Celana dalamnya"
Menurut keterangan pasukan khusus dan intelijen menargetkan pencopetan pakaian dalamnya selama berbulan-bulan sebelum membunuhnya.
Setelah mendapatkan celana dalam itu, Pasukan Operasi Khusus AS kemudian memimpin serangan terakhir, dan mencoba menghancurkan pemimpin pasukan sparatis tersebut.
Source | : | CTV News,BBC |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR