Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang anak balita terjebak sedalam 100 kaki (sekitar 30 meter) di dalam sebuah sumur di India.
Melansir Mirror, Selasa (29/10/2019), petugas penyelamat mencoba menyelamatkannya namun terlambat.
Balita bernama Sujith Wilson yang baru berusia 2 tahun itu diketahui berada dalam sumur setelah warga mendengar tangisannya.
Penduduk setempat mengatakan mendengar suara tangisan dari sumur yang terbengkalai.
Namun suara tangisan itu sudah tak terdengar lagi.
Disebutkan anak dalam sumur itu 'terdiam' pada hari Minggu.
Upaya penyelamatan dihentikan setelah bau busuk mulai keluar dari lubang.
Melansir CNN, Selasa (29/10/2019), tubuh bocah itu diangkat keluar dari sumur beberapa jam setelah otoritas India mengonfirmasi kematiannya.
Pihak berwenang mengumumkan kematian Sujith dalam konferensi pers di distrik Tiruchirapalli Tamil Nadu pada Selasa pagi.
Menurut Mirror, laporan awal mengatakan anak itu jatuh 30 kaki ke sumur pada hari Jumat, sebelum tergelincir lebih dari 70 kaki pada hari Minggu.
Diyakini dia jatuh ke dalam lubang saat bermain.
Nasib anak muda itu menarik perhatian media dunia, dengan tokoh-tokoh utama seperti Perdana Menteri Narendra Modi mempertimbangkan situasi ini.
Dia menulis di Twitter,"Doa saya adalah dengan Sujith Wilson muda dan berani.
"Berbicara kepada CM @EPSTamilNadu tentang upaya penyelamatan yang sedang berlangsung untuk menyelamatkan Sujith. Setiap upaya sedang dilakukan untuk memastikan bahwa dia aman. @CMOTamilNadu."
Operasi penyelamatan tertahan oleh kondisi tanah keras di sekitar sumur, ABC News melaporkan.
Bor digunakan untuk menggali di sebelah tempat bocah itu terperangkap, namun mesin-mesin itu 'berjuang' menembus batu di bawah permukaan.
Baca Juga: Kena Sakit Mata Merah, Selebriti Ini Malah Pakai ASI Untuk Obat Tetes Mata, Apa Kata Dokter?
Petugas penyelamat memompa oksigen ke lubang agar ia tetap hidup.
Diperkirakan akan memakan waktu 12 jam lagi untuk menyelamatkan anak itu ketika jelas dia telah meninggal, lapor NDTV.
Dalam beberapa hari terakhir, otoritas lokal di seluruh India berjanji untuk menutupi sumur yang terbengkalai, yang umum di negara ini.
Sementara itu, menurut CNN, jenazah anak itu akan dikremasi di desanya di Nadukattupatti setelah kebaktian gereja.
Baca Juga: Kehidupan Gelap Para Algojo Abad Pertengahan, Master Pekerjaan 'Kotor' yang Diasingkan
Pada Selasa penduduk desa meletakkan daun calotropis (jenis tanaman biduri) di seberang jalan lokal dengan kepercayaan Hindu untuk menangkal kecelakaan lebih lanjut.