Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang gadis berusia 11 tahun mengaku telah melakukan hal mengerikan demi menyelamatkan temannya.
Dilansir dari Telegraph, Senin (28/10/2019), Rebecca Munkombwe, segera bergegas dan lari ke sungai saat mendengar sebuah teriakan.
Ternyata suara teriakan itu berasal dari temannya, Latoya Muwani (9), yang sedang berjuang melawan buaya.
Rebecca pun berhasil menyelamatkan nyawanya.
Fortune Muwani, ayah Latoya, menggambarkan keselamatan putrinya sebagai hal ajaib.
"Saya sedang bekerja ketika saya mengetahui bahwa putri saya diserang oleh buaya saat berenang."
“Untuk sesaat, saya memikirkan kemungkinan terburuk sebelum tahu bahwa anakku diselamatkan Rebecca."
"Bagaimana dia berhasil melakukan itu saya tidak tahu tetapi saya bersyukur kepada Tuhan. Latoya pulih dengan baik di sini di St Patrick's."
Steve Chisose, seorang anggota dewan lokal, mengatakan bahwa serangan itu ada kaitannya dengan faktor lain.
Yakni berkurangnya ketersediaan air mendorong warga menggunakan air di sungai yang merupakan tempat buaya bersarang.
Dia mengimbau agar Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Australia untuk memberantas buaya dari sungai-sungai ini.
"Mereka menyebabkan kerusakan serius bahkan kematian," tambahnya.
Diketahui saat melihat Latoya diserang buaya, Rebecca langsung melompat ke buaya itu dan menusuk matanya dengan jarinya dalam-dalam.
Sontak buaya itu melonggarkan cengkeramannya dan pergi menyelinap ke bawah air.
Rebecca kemudian menyeret temannya yang menderita luka ringan ke daratan.
"Latoya berteriak bahwa ada sesuatu yang menggigitnya," kata Rebecca.
"Aku melompat ke punggung buaya dan memukulinya dengan tangan, lalu jariku menusuk matanya sampai ia melepaskan Latoya."
"Begitu dia bebas, saya berenang bersamanya keluar dari air ke tepian."
Dia khawatir buaya akan kembali menyerang ketika mereka naik ke permukaan, tapi itu tidak terjadi.
Setelah kejadian, Latoya dirawat di Rumah Sakit.
Baca Juga: 'Kalau Ia Meninggal, Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Bukti Cinta Bung Karno pada Naoko Nemoto