Intisari-Online.com - "Ini kan kerjaanya setiap hari cengengesan (di televisi) kok bisa stres?"
Demikian Hakim Djoko Indiarto berujar saat Dokter Herny Taruli Tambunan, saksi dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta Timur, memberi keterangan dalam kasus narkoba dengan terdakwa Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran.
Keterangan Herny serta pertanyaan Djoko terlontar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
"Kalau depresi itu seperti seribu wajah. Kalau kita di sini, satu dari empat orang di ruangan ini pasti mengalami depresi. Kondisi mba Nunung sebagai komedian yang ceria bukan berarti dia tidak merasa cemas, tertekan," jawab Herny.
"Makanya itu saya enggak pernah lihat mbak Nunung enggak ketawa. Saya kalau lihat mbak Nunung saja sudah ketawa," tambah Hakim sembari dibarengi dengan tawa beberapa pengunjung sidang.
Hakim Djoko mungkin belum pernah mendengar istilah sad clown paradox.
Istilah ini sendiri diduga menjadi alasan beberapa komedian terjerat depresi berat hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Lalu apa itu sad clown paradox? Mari kita simak uraiannya.
KOMENTAR