Intisari-Online.com - Warga RT 013 Desa Jetak, Kelurahan Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Suhartini (50), harus menelan pil pahit.
Hal itu diketahui berasal dari pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar desa setempat September lalu.
Warga sekitar tempat tinggalnya tak ada yang mau datang membantu acara hajatan yang digelar Tini, panggilan akrab Suhartini, pada Rabu (16/10/2019).
Padahal, setiap ada acara di masyarakat, Tini selalu ikut.
Giliran dirinya mengadakan acara hajatan menikahkan anaknya, tak ada warga yang mau datang membantu.
Tini pun kaget. Tidak adanya warga yang datang membantu karena dituduh beda pilihan dalam pilkades.
Ditolak ketua RT dan Karang Taruna
Tini menceritakan sepekan sebelum acara hajatan dimulai, dirinya mendatangi ketua RT setempat untuk minta bantuan pembagian kerja.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR