Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu, Bagaimana Kita sebagai Guru Dapat Mengakomodasi Mereka?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka? (Kompas)
Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka? (Kompas)

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Sebagai guru kita tahu, setiap murid punya keunikannya masing-masing, punya ketertarikannya terhadap suatu bidang masing-masing, dan karena itulah harus ditangani dengan cara yang masing-masing juga.

Karena peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka?

Benar, guru harus bisa mengakomodasi gaya dan cara belajar yang unik yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Caranya bermacam-macam,seperti memberikan pilihan materi, metode pembelajaran yang beragam, dan penilaian yang fleksibel.

Dan karena itulah guru juga harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberikan bimbingan individual agar semua peserta didik merasa nyaman dan dapat belajar secara optimal.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengakomodasi gaya belajar peserta didik:

1. Identifikasi Gaya Belajar

Observasi: Perhatikan bagaimana siswa belajar secara alami, misalnya melalui cara mereka mengerjakan tugas atau berinteraksi di kelas.

Kuesioner: Gunakan kuesioner atau tes gaya belajar untuk mendapatkan gambaran tentang kecenderungan gaya belajar siswa.

2. Pembelajaran yang Beragam

Visual: Gunakan gambar, video, diagram, dan presentasi untuk membantu siswa yang lebih suka belajar melalui visual.

Auditori: Integrasikan diskusi, debat, atau kuis audio untuk peserta didik yang belajar melalui pendengaran.

Kinestetik: Libatkan siswa dalam aktivitas praktis, seperti eksperimen, permainan peran, atau proyek yang melibatkan gerakan fisik.

3. Pilihan Tugas dan Penilaian

Beragam: Berikan pilihan tugas yang memungkinkan siswa memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya mereka, misalnya laporan tertulis, proyek, presentasi, atau portofolio.

Fleksibel: Jangan hanya mengandalkan ujian tertulis, tetapi gunakan penilaian berbasis proyek atau portofolio untuk mengakomodasi keberagaman kemampuan siswa.

4. Lingkungan Belajar Inklusif

Menciptakan Lingkungan Aman: Mendorong rasa hormat terhadap perbedaan dan menciptakan suasana di mana setiap siswa merasa aman dan diterima.

Diferensiasi Pembelajaran: Sediakan konten dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang berbeda.

5. Dukungan dan Bimbingan Individual

Bimbingan Khusus: Berikan bimbingan khusus kepada siswa yang membutuhkan, baik yang kesulitan belajar maupun yang ingin mengembangkan potensi mereka.

Umpan Balik Konstrutif: Berikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong, serta membantu siswa untuk terus berkembang.

Karena peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu, bagaimana kita sebagai guru dapat mengakomodasi mereka, semoga artikel di atas bisa menjawabanya.

Artikel Terkait