Advertorial

Kapal Selam Nuklir Pembawa Rudal Balistik China 'Mengintip' dalam Insiden Laut China Selatan, Sebuah Ancaman Serius?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Sebuah kapal selam nuklir Tiongkok yang sangat besar telah terlibat dalam insiden di Laut China Selatan.
Sebuah kapal selam nuklir Tiongkok yang sangat besar telah terlibat dalam insiden di Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Sebuah kapal selam nuklir Tiongkok yang sangat besar telah terlibat dalam insiden di Laut China Selatan.

Kapal selam Type 094 Kelas Jin seberat 114 ton tiba-tiba muncul di antara kapal penangkap ikan Vietnam.

Kapal tersebut beroperasi di Kepulauan Paracel, sekitar 300 km dari pangkalannya di Sanya di pulau Hainan, China.

Ini adalah peristiwa yang sangat tidak biasa dan menimbulkan spekulasi publik.

Baca Juga: Viral Pasien Tetap Dandan Cantik dengan Make-Up Meski Terbaring Sakit dengan Selang Oksigen, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

Spekulasi yang muncul berkutat pada tindakan intimidasi atau sebuah kecelakaan yang disengaja.

Kapal itu merupakan kapal selam pembawa rudal balistik.

Ia dirancang untuk tetap berada di bawah air selama berbulan-bulan tanpa terdeteksi, dan mencegah serangan mendadak.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (18/10/2019), HI Sutton, analis perang kapal selam internasional ungka suatu hal.

Baca Juga: Hampir 90% Orang Tidak Mengetahui Artinya, Padahal Tanda Ini Bisa Menentukan Keselamatan Kita

Yakni bahwa kemunculan kapal selam seperti ini adalah aksi "mengirim pesan" ke Vietnam.

"Berselancar di sebelah kapal negara lain adalah tindakanyang tidak biasa."

"Itu bisa jadi menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah," katanya.

Baca Juga: Bekas Gigitan di Kepala Hiu Putih Sepanjang 4 Meter Ini Tunjukkan Ada Predator Raksasa yang Lebih Besar di Lautan, Apa Ya?

Permukaan kapal selam itu muncul pada saat Beijing ingin memperketat cengkeramannya di Laut China Selatan melalui penegakan "Garis Sembilan-Dash."

Yakni sebuah rangkaian benteng pulau buatan yang dibangun oleh China.

Garis itu seluruhnya mengelilingi perairan di antara Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.

Baca Juga: Ini 12 Alasan Mengapa Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Sangat Istimewa, Salah Satunya Selalu Membela Ketika Ibu Marah

Masuk melalui jalan lurus antara pulau-pulau diawasi dengan ketat oleh militer China.

Enam di antaranya telah dibangun dan sudah menjadi pencegah nuklir China di laut."

Insiden itu terjadi bulan lalu tetapi baru terungkap pada hari Kamis (17/10/2019) kemarin.

"Mungkin kapal selam itu terjerat jaring ikan, atau menghindar karena takut terjerat jaring ikan," kata Sutton.

Baca Juga: Bertengger di Pucuk Pohon, Sniper Jepang Pantang Keluar Sarang Sebelum Jadi Mayat, Hanya Bisa Ditumbangkan dengan Senapan Mesin Antitank

Dalam beberapa bulan terakhir, memang diketahui adanya peningkatan aktivitas militer di Laut China Selatan.

Bahkan, bulan lalu, China meluncurkan kapal serbu amfibi 40.000 ton yang mampu membawa hingga 30 helikopter serang.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sedang Sembunyikan 'Kiamat' dari Dunia, Penduduknya Terancam Malapetaka yang Tak Bisa Ditangani Sendiri oleh Negaranya

Artikel Terkait