Kembali pada tahun 1879, fisikawan Edwin Hall menemukan bahwa arus listrik melengkung ketika ditempatkan di medan magnet, menghasilkan tegangan dan medan listrik baru yang tegak lurus dengan arus.
Sejak para ilmuwan memanfaatkan fenomena ini, yang dikenal sebagai efek Hall, untuk mempelajari sifat bahan seperti semikonduktor yang membentuk mikrochips tapi, secara membingungkan, efek Hall menghalangi ilmuwan dari membuat pengukuran tertentu secara bersamaan.
Para peneliti di IBM, Korea Advanced Institute of Science and Technology, Korea Research Institute of Chemical Technology, dan Duke University kini telah merancang satu tembakan teknik untuk mengekstraksi informasi ini, yang disebut teknik pengukuran carrier-resolved photo-Hall.
Ini bisa sangat berguna untuk mengembangkan sel surya masa depan dan bahan lainnya.
"Ini bisa menciptakan kemajuan yang menarik untuk memahami semikonduktor secara lebih rinci," Oki Gunawan, penulis dan peneliti pertama studi di IBM TJ Watson Research Center, mengatakan kepada Gizmodo. "Kami berharap ini akan membawa kemajuan dalam waktu dekat."
Muatan listrik bergerak melalui semikonduktor sebagai unit berlainan yang disebut pembawa muatan: elektron yang bermuatan negatif dan 'lubang' bermuatan positif, elektron mengisi kekosongan dalam material yang dapat bergerak dengan cara yang sama seperti elektron-elektron.
Para ilmuwan menggunakan efek Hall untuk mengetahui sifat-sifat pembawa muatan dalam suatu bahan, seperti seberapa cepat mereka bergerak dan seberapa padatnya mereka.
Source | : | Gizmodo,LinkedIn |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR