Mengejutkan Ilmuwan, Jasad Ini Ternyata Berusia 9.000 Tahun dan Diklaim Paling Tua, Tidak Seperti Dugaan Sebelumnya

Intisari-Online.com - Para peneliti di Inggris baru saja membuktikan bahwa beberapa jasad manusia yang diyakini berasal dari zaman Romawi sebenarnya jauh lebih tua.

Lebih jauh, jasad itu kemudian dipercaya berasal dari Zaman Batu Tengah/Mesolitikum dan dianggap paling tua di kepulauan Inggris.

Sisa-sisa jasad ini merupakan 7 orang dari kelompok usia yang berbeda.

Awalnya, tulang-tulang ini "ditemukan di sebuah gua di Cannington Park Quarry dekat Bridgwater, Somerset, pada 1960-an", lapor BBC.

Baca Juga: Wanita Ini Tewas Setelah Ponselnya Meledak, Penyebabnya Sering Dilakukan Banyak Orang

Tampaknya mereka disimpan di dua kotak dan tidak dipelajari hingga ditemukan kembali di Somerset Heritage Centre.

Berumur 9.000 Tahun

Penanggalan karbon mengungkap bahwa tulang-tulang itu berumur 9.000 tahun.

Baca Juga: Menonton Film Dewasa Langsung di Tokonya, Pria Tua Ini Pingsan Lalu Tewas, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Sharon Clough, dari Cotswold Archaeology, seorang ahli osteoarkeologi menyatakan bahwa “hasilnya sangat mengejutkan karena tulang-tulang itu pada awalnya dianggap berasal dari Romawi dan dari kuburan dekat tempat mereka ditemukan pada tahun 1964."

Tulang Manusia Berasal Dari Penduduk Inggris Awal

Baca Juga: Saat Yunani Dibuat Tak Berdaya oleh Persia, Konon Mereka Adalah Pasukan Abadi!

Jasad 7 orang ini kemudian diketahui berasal dari periode Mesolitikum atau Zaman Batu Tengah, yakni sekitar tahun 8.000 SM hingga 2.700 M.

Zaman Batu Tengahan adalah masa ketika banyak inovasi dalam pembuatan alat dan masyarakat terjadi.

Tulang yang ditemukan termasuk yang berasal dari orang dewasa dan remaja.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Orang yang Pernah Selingkuh Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu, Hanya Soal Waktu!

Menurut Clough, ”dua tulang paha, dari seorang dewasa dan remaja berusia di bawah 18 tahun."

Orang-orang di Mesolitik mengembangkan alat-alat batu dan mikrolit yang dipoles yang memungkinkan mereka membuat senjata dan alat bermata bergerigi.

Ada bukti arkeologis bahwa mereka berburu rusa, babi hutan, unggas.

Baca Juga: Kisah di Balik Foto Menghantui Omayra Sánchez yang Terjebak Dalam Semburan Lumpur Ketika Seorang Fotografer Mengabadikan Momen Terakhirnya

Artikel Terkait